Harga pakan udang merupakan penyebab para petambak kecil bangkrut atau terus menjadi korban ijon pemodal besar. Salah satu penyebab utamanya adalah mereka perlu pinjaman untuk pakan yg mahal.
Padahal pakan biasa dg harga dibawah 10 rb/kg bisa menjadi alternatif yg bagus. Diskusikan bgmn caranya..
VANAME LOVERS, suatu penelitian yg sangat intensif yg dilakukan oleh Peneliti ITB menemukan bahwa faktor kesuksesan budidaya udang ditentukan terutama BUKAN oleh pakannya, tetapi oleh pengelolaan tambaknya (kualitas air, aerasi, manajemen pemberian pakan, dsb.). Kualitas pakan yg ada SUDAH MELEBIHI faktor penentu keberhasilan lain, seperti Fasilitas produksi & kemampuan manajemen petambak. Mengapa kita harus pakai pakan mahal?
(Sumber: Dean M Akiyama - Institut Technologi Bandung November 21, 2016)
melanjutkan trik-trik membuat ongkos produksi kita menjadi murah dari segi pakan (krn pakan merupakan komponen termahal dalam biaya produksi, antara 60-70% biaya produksi), maka ini yg bisa kita buat:
Carilah pakan khusus udang yang murah, tetapi sudah memiliki unsur protein, lemak & karbohidrat yg cukup, yg masih bisa diperoleh dgn harga sekitar 10 rb an/kg.
Agar pakan dapat diserap udang dengan baik, ada baiknya pakan difermentasikan dulu dengan probiotik/supplemen pakan.
Tambahkan dengan supplemen makanan udang yg lengkap (vitamin & mineralnya) kedalam pakan sesaat sebelum ditabur.
Jika kita dapat jeli mencari produk-produk demikian maka kualitas pakan kita akan jauh lebih baik dari pada pakan bermerek yg mahal, dengan harga yg masih jauh dibawahnya.
Ya. Pakan yg beredar mahal itu hanya dasarnya saja (protein, lemak, karbo), sama seperti kita makan nasi saja. Nutrisi lain yang perlu itu ada di olahan-olahan yang kita sebut probiotik yg lengkap (ada vitamin & mineral, disamping bakteri2 yg menguntungkan). Itu seumpama, lauk, sayur & buah2an yg kita makan.
Karena tdk memahami secara benar hal ini, kita petambak kecil sering menjadi korban iklan pabrik pakan agar memilih pakan yg protein tinggi supaya udang cepat besar dan sehat. Padahal yang paling penting bukan pilihan apakah kandungan proteinnya tinggi (mis 45% utk merk mahal) atau hanya 35% (merk murah), tetapi: (1) apakah udang suka memakannya sehingga mendekati tidak tersisa, dan (2) apakah daya serap tubuh udang terhadap makanan itu maksimal. Tidak ada gunanya beli pakan mahal kalau udangnya kurang suka, atau tubuhnya tidak menyerap dengan baik. Semua hanya akan menjadi sisa yg mencemari air dan melubangi kantong petambak sehingga harus ijon terus...
Disitulah peran suatu tambahan (probiotik yang mengandung vitamin-vitamin dan mineral-mineral penting bagi udang). Jadi kita tdk perlu pakan yang mahal, cukup ia memiliki kandungan protein, lemak & karbo yg standard, namun harus dipadukan dengan tambahan probiotik lengkap yang sesuai. Hasilnya: harga masih murah, tetapi hasilnya jauh lebih baik dari pakan merek mahal.
Dgn begitu petambak kita akan berkembang & sejahtera.
(Sbnrnya kita menunggu peran pemerintah dg para doktor perikanannya utk mendirikan pabrik pakan murah utk kita. Tp krn tdk kunjung datang,- atau mereka datangnya malah ke pemodal besar, ya kita mulai sendirilah..
Apakah butuh juga dengan tambahan E4 dan lain2
Utk memulainya, kt hrs tahu apa sih isi pakan2 yg mahal itu, dan bgmn caranya kt dpt memenuhinya tanpa hrs beli mahal.
Rekan2 silahkan diskusikan.