Rekan-rekan praktisi tambak udang di seluruh Indonesia, adalah suatu kenyataan yg pahit bahwa mayoritas (teman sy yg punya data mengatakan lebih 70%) petambak rakyat gagal dan berhenti. Mungkin pada siklus-siklus awal mereka sukses, namun diiringi berjalannya waktu, mereka tidak dapat menghasilkan cukup untuk menutup biaya operasional dan harus berhenti.
Survey ini mencoba mengumpulkan pengalaman & pendapat dari rekan2 praktisi petambak udang Vaname rakyat / kecil di seluruh Indonesia. Tujuannya untuk memberi gambaran menyeluruh tentang akar masalahnya dan jika memungkinkan kita dapat memberikan usul kepada para stakeholder (pemerintah, banker, supplier, customer, dst.) bagi kesejahteraan bersama.
Sampaikanlah pendapat rekan2 secara bebas disini. Monggo...
Sy mulai ya...
menurut saya terutama karena kurang modal, khususnya utk pakan..